Pada 20-24 April 2021 yang lalu, PARARA Indonesian Ethical Store (PIES) menjadi salah satu peserta “Beli Yang Baik Hybrid Expo” yang diselenggarakan oleh WWF Indonesia beserta mitra. Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan hari konsumen nasional pada 20 April 2021 dan hari bumi pada 22 April 2021.
Beli Yang Baik Expo merupakan kampanye kepada publik agar menjadi produsen dan konsumen yang bertanggung jawab atas jejak ekologis produk/barang yang diproduksi dan dikonsumsi. Sebagai contoh persoalan hilir dari produksi dan konsumsi adalah meningkatnya jumlah sampah plastik di lautan yang 28 % berasal dari perkotaan (https://theconversation.com/sampah-perkotaan-dan-cara-pemulung-memperkuat-komunitasnya-114997). Jika terus begini diprediksi tahun 2050 jumlah sampah plastik lebih banyak dari ikan di laut (https://www.beritasatu.com/nasional/527489/lipi-2050-sampah-plastik-lebih-banyak-dari-ikan).
Made Putri Karidewi sebagai perwakilan WWF Indonesia menjelaskan bahwa persoalan lingkungan tidak dapat diselesaikan dengan solusi tunggal dan harus dimulai dari hulu. Sebagai langkah strategis mereka membuat 3 pilar yakni plastic smart city, global policy atau kegiatan membangun kebijakan global komitmen dari beberapa negara untuk bisa memberlakukan kebijakan secara mendunia, dan market atau pasar (produsen dan konsumen). Ia mengingatkan bahwa karena kota jadi pusat perekonomian, aktivias manusia terkonsentrasi disana sehingga jejak konsumsi dan produksi tertinggal pula, misalnya pengunaan lotion, sabun mandi dan, makanan yang kemasannya menggunakan plastik.
Maria Asty selaku Duty Manager PIES mengingatkan kita bahwa sudah menjadi rahasia umum orang-orang lebih menyukai produk impor daripada dalam negeri padahal banyak produk lokal yang berkualitas, sehat, adil dan lestari. Sesuai dengan nilai-nilai konsorsium yakni lokal, adil, sehat dan lestari, PARARA ingin mengajak orang-orang membeli produk yang ada di sekitar, fungsinya selain mendapat produk ramah lingkungan, minim jejak karbon, serta dapat membantu meningkatkan taraf hidup produsen. PIES turut terlibat dalam kegiatan ini karena nilai yang senada dengan 6 aksi Beli Yang Baik seperti Beli Yang Perlu, Beli Yang Lokal, Beli Yang Alami, Beli Yang Awet, Beli Yang Ekolabel, dan Mau Dibawa Kemana (sampahnya).
Dengan melibatkan 95 tenant secara virtual yang terbagi menjadi enam kategori yaitu makanan dan minuman, busana dan aksesoris, produk minim sampah, perawatan tubuh dan kecantikan, toko ramah lingkungan dan jasa ramah lingkungan, kegiatan Beli Yang Baik Expo memberikan pembelajaran penting yang dapat dipetik oleh produsen maupun konsumen yang sekaligus aktor penjaga lingkungan hidup. Hal itu berupa penyadartahuan mengenai prinsip dan praktik konsumsi serta produksi berkelanjutan yang dituangkan dalam produk-produk dan gaya hidup. Dengan menerapkan green lifestyle dalam pola produksi dan konsumsi sehari-hari kita berkontribusi mewujudkan tujuan SDGs yang ke-12 yakni pencapaian Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Note:
Bagi kamu yang belum menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan Beli Yang Baik Expo dapat mengunjungi website www.beliyangbaik.org.