Perubahan pola konsumsi dan produksi berawal dari individu, khususnya dari rumah. Maka itu, di hari terakhir pelaksanaan, terdapat sesi dongen untuk anak-anak bisa mulai mengenai kekayaan pangan baik di hutan maupun di laut dan kemudian diartikulasikan dalam bentuk visual berupa lukisan di media talenan dalam kompetisi melukis.
Euforia pelaksanaan rangkaian kegiatan festival ditutup dengan pengumuman lomba dan juga kata penutup dari Anang Setiawan, Ketua Konsorsium PARARA. Seluruh rangkaian kegiatan dalam Festival PARARA harapannya dapat mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta untuk mau mulai berkomitmen untuk memilih dan memprioritaskan produk lokal, adil, lestari, dan sehat. Karena dengan begitu maka juga mendukung komunitas dan perekonomian lokal di Indonesia!